Perasaan
takut termasuk instrumen kehidupan, jadi merupakan hal baik. Yang perlu
dilatih adalah objek perasaan takut, dan jangan sampai menjadi tidak
masuk akal. Anak-anak jangan dibiasakan menjadi penakut. Perasaan takut
yang berlebihan dan tidak masuk akal disebut fobia. Perasaan takut
berlebih tetapi masih masuk akal disebut penakut. Ada juga pengecut,
yaitu berpura-pura tidak takut, tetapi tunggang langgang ketika
menghadapi realitas.
Dari
uraian diatas harus dipahami bahwa perasaan takut memang perlu, tetapi
harus jelas objeknya, yang dalam hal ini berbeda-beda antara setiap
orang. Ada anak yang berani memanjat pohon, ada yang takut bukan main.
Pengalaman sangatlah menentukan. Seorang anak gunung akan berani masuk
hutan untuk berkelana, tetapi takut berenang. Anak nelayan tidak takut
badai, tetapi tidak berani masuk hutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar