Tampilkan postingan dengan label Penyakit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penyakit. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 September 2011

5 Kunci Pencegahan Diabetes

5 Kunci Pencegahan Diabetes



​Jika dalam hidup Anda sehari-hari mengonsumsi makanan sehat atau berolahraga secara teratur, maka akan mengurangi resiko terserang diabetes. Bagi yang belum, tentunya Anda perlu melakukan perubahan satu, dua atau tiga, dalam pola hidup Anda dari sebelumnya.

"Pertanyaannya kita mau berusaha meningkatkan perbaikan gaya hidup individual kita atau tidak," kata Jared Reis, PhD, penulis utama penelitian dan epidemiologi dengan National Heart, Lung, dan Darah Institute, di Bethesda, Md, sebagaimanma dilansir dari Health.com

Reis dan rekan-rekannya menganalisis data lebih dari 200.000 pria dan wanita di delapan negara yang merupakan bagian dari studi jangka panjang pada diet dan kesehatan yang dipimpin oleh National Cancer Institute.

Pada pertengahan 1990-an, peserta studi menjawab kuesioner rinci tentang diet mereka, gaya hidup, riwayat medis, karakteristik fisik, dan profil demografis. Sepuluh tahun kemudian, sekitar 9% pria dan wanita telah mengidap diabetes.

Sisanya, 81% yang tidak terkena diabetes memiliki karakteristik sebagai berikut

1.Berat badan normal.


Mereka tidak kelebihan berat badan atau obesitas, dan mempertahankan indeks massa tubuh di bawah 25 (setara ambang untuk ? 155 bagi wanita 5-kaki, 6 inci).

2.Tidak Merokok.

Mereka bukan perokok, atau mereka sudah berhenti merokok setidaknya selama 10 tahun.

3.Aktif secara fisik
.
Mereka punya setidaknya 20 menit waktu berolahraga tiga kali dalam seminggu.

4.Diet sehat.

Mereka mengkonsumsi diet dengan banyak serat, sedikit lemak, karbohidrat halus atau sedikit gula.

5.Minum Alkohol.

Bagi pria minum alkohol satu hingga dua gelas per hari dan perempuan cukup satu gelas per hari.

Ingin jauh-jauh dari diabetes, tidak ada salahnya Anda mencoba cara ini!


(Ghiboo)

Minggu, 24 Juli 2011

Tips Menghindari Penyakit Jantung

 








Penyakit jantung adalah nomor satu di dunia penyebab kematian pada orang dewasa. Sebuah serangan jantung terjadi karena terhentinya aliran darah, meskipun hanya sebentar aliran darah ke jantung untuk berhenti tetapi ini bisa menyebabkan sel-sel jantung mati. Penyakit jantung dapat dicegah dengan pola hidup sehat. Berikut ini adalah pola hidup sehat atau tips mencegah atau mengurangi resiko penyakit jantung agar kita terhindar dari serangan jantung :

  1. Makan sayur dan buah-buahan, Makan buah dan sayuran berat 400 gram setiap hari. Pilihlah buah dan sayuran yang masih segar dan tidak terkontaminasi dengan kuman dan bahan kimia berbahaya.
  2. Rajin Olahraga, Jika Anda tidak punya waktu untuk melakukan olahraga berat seperti bermain sepak bola, futsal, senam, renang, bulu tangkis, bola voli, basket, dan lain-lain Anda dapat berjalan-jalan tanpa henti jantung selama sekitar 30 menit atau melakukan aerobik.
  3. Kurangi Konsumsi Makanan yang mengandung Garam dan Minuman Asin, mengurangi asupan garam berlebihan. Tubuh kita sebenarnya hanya membutuhkan kurang dari 5 gram garam per hari, atau sekitar kurang dari 90 mmol. makanan yang mengandung garam seperti teri, kecap ikan, garam campuran salad, dan sebagainya.
  4. Kurangi Konsumsi Makanan Yang Mengandung Lemak Jenuh, Kurangi makanan atau minuman yang mengandung lemak jenuh karena lemak jenuh berlebih tidak baik untuk kesehatan.
  5. Kurangi Konsumsi Makanan Mengandung Lemak Trans, Makanan yang mengandung lemak trans misalnya, ikan goreng, ayam goreng, kacang goreng, tahu goreng, pisang goreng, dan sehingga membantu Anda mengurangi dari sekarang. Anda dapat mengubah cara Anda memasak rebusan goreng atau dikukus untuk membuatnya lebih sehat. Jika terpaksa menggunakan minyak goreng untuk menggoreng pakailah minyak goreng yang kondisinya masih baik, segar dan sehat.
  6. Kurangi Konsumsi Makanan yang Mengandung Lemak Total dan minuman yang mengandung banyak lemak seperti susu sapi, es krim, mentega, ayam, dan lain-lain. Total lemak yang terkandung dalam makanan dan minuman kita tidak boleh lebih dari 30% dari kebutuhan kalori total.

Rabu, 25 Mei 2011

Bila Kaki dan Tangan Sering Merasa Dingin

Kamis, 09/12/2010 15:46 WIB

Bila Kaki dan Tangan Sering Merasa Dingin

Merry Wahyuningsih - detikHealth

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Kaki dan tangan dingin saat berada di ruangan AC atau karena merasa gugup itu sudah biasa. Tapi bila sering merasa kaki dingin padahal tidak berada di tempat dingin atau gugup, bisa jadi itu disebabkan oleh kondisi medis tertentu.

Kaki dan tangan dingin adalah kondisi umum yang dirasakan orang dari berbagai kelompok umur. Tentu, penurunan suhu, stres dan kecemasan yang menyebabkan kaki dingin, tetapi ekstremitas dingin di kaki juga bisa disebabkan karena beberapa kondisi medis.

Dilansir Buzzle, Kamis (9/12/2010), berikut adalah beberapa kondisi medis umum yang bertanggung jawab atas penyebab kaki dingin:

1. Sindrom Raynaud
Sindrom Raynaud adalah gangguan vasospastik, yaitu pembuluh darah terkecil di jari tangan dan kaki mulai mengerut. Hal ini pada gilirannya menyebabkan jari kaki dan tangan menghitamkan dan bahkan kuku berubah rapuh.

Pembuluh darah mulai menyempit bila terkena suhu dingin yang ekstrim atau ketika orang menjadi emosional atau marah. Merokok dan bekerja dengan mesin bergetar kadang-kadang juga sering mengarah pada penyumbatan pembuluh darah.

2. Penyakit Peripheral Vascular
Penyakit peripheral vascular atau Peripheral Vascular Disease (PVD) adalah suatu kondisi yang mana sirkulasi yang buruk terjadi pada kaki dan tangan seseorang.

Ini mungkin terjadi, terutama jika orang menderita diabetes. Arteri yang membawa darah berkonstraksi, sehingga mencegah aliran bebas dari sirkulasi darah berlangsung dan ini pada gilirannya menyebabkan kaki dingin dan bahkan tangan. Meskipun penderita diabetes menderita lebih dari masalah ini, orang-orang non diabetes juga dapat menderita kondisi ini.

3. Radang dingin (Frostbite)
Ini adalah suatu kondisi yang terjadi pada kulit atau jaringan lain akibat dingin dan ini terjadi terutama di bagian-bagian tubuh yang terjauh dari hati. Radang dingin bisa dengan mudah diobati di rumah, tetapi ketika kasus besar radang dingin terjadi, maka perhatian medis segera diperlukan.

4. Hipotiroidisme
Penyebab lain tangan dan kaki dingin adalah hipotiroidisme. Hipotiroidisme adalah ketika kelenjar hormonal seseorang mengeluarkan lebih sedikit hormon.

5. Alergi

Orang yang menderita alergi kronis karena makanan atau karena lingkungan tertentu, adalah penyebab lain kaki terasa dingin.

Saat reaksi alergi, tekanan darah orang terbenam yang selanjutnya mengurangi suhu tubuh, sehingga mengarah ke kaki dingin. Cara terbaik untuk mengatasi ini adalah dengan menghindari makanan yang membuat Anda alergi dan juga mengambil tindakan pencegahan terhadap lingkungan yang membuat Anda merasa dingin.

(mer/ir)

Redaksi: redaksi[at]detikhealth.com

Sakit Maag

Gejala dan Sebab
Sakit maag yang banyak ditemukan di masyarakat adalah sakit maag fungsional.
Sakit maag fungsional disebabkan oleh berbagai factor. Keluhan yang timbul bisa terjadi karena akibat peningkatan asam lambung yang berlebihan didalam lambung. Boleh disebutkan terjadinya banjir asam lambung. Keadaan ini dapat disebabkan oleh  makanan dan minuman tertentu, misal makan makanan yang terlalu asam, pedas , minum kopi atau alkohol. Sering terlambat makan atau makan tidak teratur juga dapat menjadi penyebab timbulnya sakit maag fungsional. Selain itu stress fisik dan psikis juga dapat merangsang produksi asam lambung berlebih sehingga mengakibatkan gangguan maag.
Selain asam lambung yang berlebih lambung juga bisa terganggu akibat naiknya cairan empedu dari usus dua belas jari menuju lambung bahkan dapat naik sampai kerongkongan. Adanya cairan empedu yang naik dapat menyebabkan gangguan pada lambung sampai menyebabkan kerusakan dinding dalam lambung.
Motilitas atau pergerakan lambung juga salah satu factor penyebabkan gangguan sakit maag fungsional. Adanya pengosongan lambung yang lambat berakibat kontak makanan dan cairan lambung lebih lama dari biasanya dan hal ini tentunya akan menyebakan gangguan pada lambung.
Gagguan gerakan motorik system saluran cerna lain yang juga dapat menyebabkan sakit maag fungsional antara lain : penyebaran makanan yang tidak seimbang dalam perut, pengakomodasian dalam perut yang tidak seimbang, antral hypomotility (biasanya yang menyebabkan seseorang muntah-muntah karena gerakan perut yang abnormal), gastric dysrhythmias atau gerakan lambung yang lebih lambat dibandingkan gerakan normal perut (tachygastrias, bradygastrias, dan mixed dysrhythmias), dan perubahan gerakan usus dua belas jari dalam tubuh.
Perubahan fungsional atau gerakan sistem pencernaan dalam tubuh terutama yang terjadi setelah makanan dicerna biasanya akan menyebabkan melambatnya pengosongan ruang perut sehingga ukuran otot perut mengembang lebih dari ukuran normal dan Anda pun akan merasa kembung dan mual.
Menurut laporan, pengosongan ruang lambung terjadi pada 30% pasien maag, dan 70% dari pasien tersebut disebabkan oleh gerakan abnormal dari sistem pencernaan.
Penyebab sakit maag organik
Sebelum menjelaskan tentang penyebab sakit maag yang organik, kelainan yang bisa ditemukan pada saat pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas sehingga sakit maagnya dikelompokkan menjadi sakit maag organik yaitu ditemukannya luka pada kerongkongan, ditemukan tukak pada lambung dan atau usus dua belas jari. Selain itu adanya polip atau tumor ganas pada pemeriksaan endoskopi pasien dengan keluhan sakit maag tersebut juga merupakan sakit maag yang organik. Walaupun secara statistik adanya tumor pada saluran cerna bagian atas ditemukan kurang dari 1 % pada pasien dengan keluhan sakit maag tersebut kita harus tetap mewaspadai adanya kemungkinan kanker lambung pada pasien dengan krluhan sakit maag tersebut.
Riwayat obat-obatan terutama penggunakan obat rematik atau obat-obatan untuk menghilangkan rasa nyeri terutama nyeri sendi juga harus dicurigai sebagai penyebab dari keluhan sakit maag yang timbul. Selain itu sering juga akibat penggunakaan obat sakit kepala yang rutin juga bisa membuat masalah di lambung dan menyebabkan kelainan organik. Obat pengencer darah yang juga sering digunakan oleh pasien dengan penyakit jantung koroner seperti asam asetil salisilat juga bisa menyebabkan masalah pada lambung.
Kuman Helicobacter pylori merupakan kuman yang juga harus dipikirkan sebagai penyebab seseorang mengalami sakit maag tersebut. Kuman Helicobacter pylori ini merupakan satu-satunya kuman yang hidup dilambung dan jika kuman ini hidup didalam lambung kita, keberadaan kuman ini akan membuat masalah. Kelainan yang timbul akibat adanya kuman didalam lambung ini cukup bervariasi dari tanpa keluhan, adanya merah-merah pada dinding dalam lambung, tukak pada lambung dan usus dua belas jari. Bahkan adanya kuman ini dapat menyebabkan tumor pada lambung. Berbeda dengan kuman pecernaan lainnya kuman Helicobater pylori ini bisanya tidak menyebab keluhan dan setelah bertahun-tahun dilambung baru menimbulkan masalah. Oleh karena itu adanya kuman ini harus selalu dipastikan apabila seseorang mengalami masalah dengan sakit maagnya.
Apabila seseorang mengalami sesuatu yang tidak beres pada daerah ulu hatinya maka, yang juga harus dipikirkan adalah apakah ada keluhan lain yang sering kita sebut tanda bahaya (alarm symptom) pada seseorang tersebut. Tanda bahaya yang harus diperhatikan antara lain selain nyeri di ulu hati apakah ada keluhan buang air besar yang hitam, keluhan muntah-muntah apalagi dengan keluhan muntah darah, berat badan turun tanpa sebab yang jelas, dan adanya lemas disertai pucat. Selain itu jika seseorang merasakan keluhan nyeri ulu hati tersebut pertama kali pada saat sudah berusia lebih dari 45 tahun maka sakit maag yang dialami saat ini harus dipikirkan karena penyebabnya organik.
Selain gangguan pada saluran pencernaan atas keluhan sakit pada daerah ulu hati tersebut dapat disebabkan oleh penyakit lain antara lain adanya kelainan pada kandung empedu baik berupa pasir-pasir, batu atau hanya berupa radang pada kandung empedu juga bisa menimbulkan keluhan didaerah ulu hati. Beberapa kali penulis mendapatkan pasien yang sudah diobati oleh dokter lain sebagai sakit maag biasa ternyata saat dilakukan pemeriksaan ultrasonografi ternyata ditemukan adanya batu pada kandung empedu. Tentunya setelah masalah batu empedunya diobati keluhan sakit maagnya menjadi berkurang. Berbagai penyakit kronis lain seperti Diabetes Mellitus (DM) penyakit gondok berupa kelainan peningkatan hormone gondok bisa menyebabkan gangguan pada maag pasien tersebut. Penyakit pada pencernaan lain seperti gangguan liver adanya gangguan penyerapan pada makanan (malabsorbsi) juga bisa menimbulkan keluhan pada lambungnya.
Makanan dan minuman yang harus dihindari adalah:
a.Makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat, antara lain sayuran tertentu (sawi, kol), buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon), makanan berserat tertentu (kedondong, buah yang dikeringkan), minuman yang mengandung gas (seperti minuman bersoda).
b.Minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung antara lain : kopi, minuman beralkohol 5-20%, anggur putih, sari buah sitrus, susu.
c.Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Karena hal ini dapat   menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam lambung antara lain makanan berlemak, kue tart, coklat dan keju.
d.Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung yaitu makanan yang mengandung cuka dan pedas, merica dan bumbu yang merangsang.
e.Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung dapat naik ke kerongkongan antara lain alkohol, coklat, makanan tinggi lemak, gorengan.
Kegiatan yang meningkatkan gas didalam lambung juga harus dihindarkan antara lain makan permen khususnya permen karet serta merokok.
Gejala – gejala sakit maag
Sakit mag pada umumnya merupakan hal yang banyak dijumpai pada masyarakat dari berbagai usia, profesi, maupun lapisan masyarakat. Sebagian besar masyarakat pernah mendengar dan mengetahui pencetus terjadinya sakit mag seperti terlambat makan, makan tidak teratur, makanan atau minuman yang merangsang produksi asam lambung, serta stress.
Meski demikian, mungkin banyak dari kita yang belum sepenuhnya memahami gejala-gejala sakit maag. Rasa Perih pada lambung/pada ulu hati merupakan hal yang sering disebut sebagai sakit mag. Faktanya, gejala sakit mag tersebut tidak harus terasa perih dulu. rasa tidak nyaman pada lambung/ulu hati yang dibarengi dengan mual atau kembung dan sering sendawa atau cepat merasa kenyang juga merupakan gejala sakit mag.
Sakit maag biasa disebut dyspepsia yaitu gejala-gejala kelebihan asam lambung. Saat tingkat asam lambung meningkat, maka lambung akan mengalami gejala Kembung dan sendawa. Gejala yang terjadi karena essensi dari sakit maag ini adalah adanya peningkatan asam lambung yang berlebihan menghasilkan gelembung-gelembung gas di dalam lambung sehingga seseorang merasakan kembung.
Rasa penuh pada perut atau yang biasa disebut sebah atau begah juga merupakan gejala sakit mag yang sering kali tidak disadari. Hal ini bisa dirasakan pada saat sebelum maupun sesudah makan. Penyebabnya juga asam lambung yang berlebihan.
Selain rasa kembung, mual, rasa penuh pada perut atu sebah dan begah, ada juga gejala lain yang sering kali tidak disadari sebagai gejala sakit mag. Gejala tersebut adalah rasa pahit yang dirasakan di mulut. Rasa pahit ini timbul karena asam lambung yang berlebihan mendorong naik ke kerongkongan sehingga kadang kala timbul rasa asam ataupun pahit pada kerongkongan dan mulut.
Dengan demikian, bila anda merasakan gejala-gejala seperti mual, kembung, sebah atau begah, maupun rasa pahit di lidah, walaupun anda tidak merasakan rasa perih pada lambung, bisa jadi anda mengalami gejala sakit mag akibat asam lambung yang berlebih. Oleh karena itu, makan teratur dan menghindari faktor pencetus terjadinya sakit mag merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah terjadinya sakit mag.
Berikut penjelasan lebih dalam tentang gejala2 tersebut :
Sendawa
Sendawa (burping/belching) adalah keluarnya gas dari saluran cerna (kerongkongan dan lambung) ke mulut yang disertai adanya suara dan kadang-kadang bau.
Timbulnya suara tersebut disebabkan oleh getaran udara / gas pada katub kerongkongan saat keluarnya gas. Hal ini merupakan hal yang sangat umum bisa terjadi pada siapa saja, dan merupakan usaha untuk melepaskan udara yang terperangkap di lambung yang biasanya menimbulkan ketidak nyamanan di saluran cerna.
Penyebab sendawa:
- Makan/minum terlalu cepat
- Menelan udara
- Minum minuman berkarbonasi
- Obat-obatan tertentu seperti metformin
- Orang yang sedang cemas
- Jika disertai gejala-gejala dispepsia merupakan salah satu tanda penyakit maag
Selain karena banyaknya gas yang terperangkap di lambung sendawa juga dapat disebabkan karena kebiasaan semata. Untuk beberapa orang sendawa dianggap sebagai suatu cara untuk mengurangi ketidaknyamanan di perut walaupun bukan karena peningkatan kadar gas.
Sendawa tidak sesederhana yang dipikirkan, namun berhubungan erat dengan koordinasi beberapa aktivitas. Laring harus selalu tertutup supaya cairan ataupun makanan yang naik dari lambung tidak masuk ke paruparu. Saat menelan laring terangkat secara otomatis dan sejalan dengan itu katup kerongkongan atas terbuka sehingga mempermudah gas keluar dari kerongkongan ke tenggorokan.Katup kerongkongan bawah juga terbuka sehingga gas dapat naik dari lambung ke kerongkongan. Saat itu semua terjadi diafragma turun ketika menarik nafas. Terjadi peningkatan tekanan di rongga perut dan penurunan tekanan di rongga dada yang menyebabkan keluarnya udara dari lambung (di rongga perut) ke kerongkongan (di rongga dada).
Jika rasa tidak nyaman di perut bukan karena peningkatan gas , sendawa tidak menyelesaikan masalah. Jika demikian berarti ada hal lain di perut yang perlu ditatalaksana dan harus dicari penyebabnya. Sendawa merupakan suatu gejala yang bisa disebabkan oleh penyakit di saluran cerna dan kondisi yang menyebabkan ketidaknyamanan di rongga perut.
Kembung
Untuk memahami kembung ada 2 hal yang harus diketahui:
  1. Gejala/bloating: merupakan perasaan (subyektif) perut seperti lebih besar dari normal, jadi merupakan suatu tanda atau gejala ketidaknyamanan, merupakan hal yang lebih ringan dari distention.
  2. Tanda/distention: merupakan hasil pemeriksaan fisik (obyektif) dimana didapatkan bahwa perut lebih besar dari normal, bisa didapatkan dari observasi saat menggunakan baju jadi  kesempitan dan lambung jelas lebih besar dari biasanya
Ada 3 hal yang dapat menyebabkan membesarnya ukuran perut dan harus dibedakan, yaitu air,udara, dan jaringan dalam perut.

Kembung dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:
  1. Berkelanjutan, biasanya akibat adanya massa atau pembesaran organ dalam perut seperti tumor, cairan (asites), atau jaringan lemak (kegemukan)
  2. Sementara/hilang timbul , yang berhubungan dengan peningkatan gas atau cairan dalam lambung, usus halus maupun usus besar.
Penyebab kembung:
  1. Produksi gas yang berlebihan
    Produksi gas yang berlebihan biasanya disebabkan oleh bakteri, melalui 3 mekanisme. Pertama, jumlah gas yang dihasilkan oleh setiap individu tidak sama sebab ada bakteri tertentu yang menghasilkan banyak gas sementara yang lainnya tidak. Kedua, makanan yang sulit dicerna dan diabsorbsi di usus halus menyebabkan banyaknya makanan yang sampai di usus besar sehingga makanan yang harus dicerna bakteri akan bertambah dan gas yang dihasilkan bertambah banyak. Contohnya adalah pada kelainan intoleransi laktosa, sumbatan pancreas, dan saluran empedu. Ketiga, karena keadaan tertentu bakteri tumbuh dan berkembang di usus halus dimana biasanya seharusnya di usus besar. Biasanya hal ini berpotensi meningkatkan flatus (buang angin/kentut)
  2. Sumbatan mekanis
    Sumbatan dapat terjadi di sepanjang lambung sampai rectum, jika bersifat sementara dapat menyebabkan kembung yang bersifat sementara. Contohnya adalah adanya parut di katub lambung yang dapat mengganggu aliran dari lambung ke usus.  Sesudah makan makanan bersama udara tertelan, kemudian setelah 1-2 jam lambung mengeluarkan asam dan cairan dan bercampur dengan makanan untuk membantu pencernaan. Jika terdapat sumbatan yang tidak komplit makan makanan dan hasil pencernaan dapat masuk ke usus dan dapat mengatasi kembung. Selain itu kondisi feces yang terlalu keras juga dapat menjadi sumbatan yang dapat memperparah kembung.
  3. Sumbatan fungsional
    Yang dimaksud sumbatan fungsional adalah akibat kelemahan yang tejadi pada  otot lambung dan usus sehingga gerakan dari saluran cerna tidak baik yang menyebabkan pergerakan makanan menjadi lambat sehingga terjadi kembung. Hal ini bisa terjadi pada penyakit gastroparesis, irritable bowel syndrome(IBS) dan Hirschprung's. Selain itu faktor makanan seperti lemak juga akan memperlambat pergerakan makanan, gas, dan cairan ke saluran cerna bawah yang juga berakibat kembung. Serat yang digunakan untuk mengatasi sembelit juga dapat menyebabkan kembung tanpa adanya peningkatan jumlah gas, namun adanya kembung ini disebabkan oleh melambatnya aliran gas ke usus kecil akibat serat.
  4. Hipersensitifitas saluran cerna
    Beberapa orang ada yang memang hipersensitif terhadap kembung , mereka merasakan kembung padahal  jumlah makanan, gas, dan cairan di saluran cerna dalam batas normal, biasanya bila mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak.
Flatus/Kentut
Flatus merupakan keluarnya gas dalam saluran cerna melalui anus yang bersumber dari udara yang tertelan atau hasil produksi dari bakteri. Namun terjadinya flatus lebih sering diakibatkan oleh produksi dari bakteri di saluran cerna  atau usus besar berupa hidrogen dan atau methan pada keadaan banyak mengkonsumsi kandungan gula dan polisakarida. Contoh gula adalah seperti laktosa (gula susu) , sorbitol sebagai pemanis rendah kalori, dan fruktosa pemanis yang biasanya digunakan pada permen dan minuman.

Zat tepung  juga sering menjadi sumber gas, kandungan polisakarida dari gandum, kentang, jagung dan beras. Beras menghasilkan gas yang relatif lebih sedikit dibanding yang lainnya. Zat tepung dari padi-padian yang belum diproses menyebabkan lebih banyak gas dibandingkan dengan biji-bijian yang sudah mengalami proses karena kandungan seratnya masih utuh, dimana serat merupakan bahan yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan namun akan dimetabolisme oleh bakteri sehingga menghasilkan gas.

Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan  yang mengandung selulosa tidak menghasilkan banyak gas sebab selulosa  dimetabolisme sedikit oleh bakteri, kecuali jika buah atau sayuran tersebut mengandung lebih banyak gula atau polisakarida dibanding selulosa. Gas tertelan dalam jumlah wajar tidak dapat dihindari dan gas dari hasil produksi bakteri juga akan terus berlangsung namun secara fisiologis gas itu akan dikeluarkan dari saluran cerna melalui flatus dengan mekanisme kontraksi otot usus untuk menghindari menumpuknya gas di saluran cerna. Gas juga dapat diserap ke aliran darah dan akan dikeluarkan melalui pernafasan.

Gas tertelan dalam jumlah wajar tidak dapat dihindari dan gas dari hasil produksi bakteri juga akan terus berlangsung namun secara fisiologis gas itu akan dikeluarkan dari saluran cerna melalui flatus dengan mekanisme kontraksi otot usus untuk menghindari menumpuknya gas di saluran cerna. Gas juga dapat diserap ke aliran darah dan akan dikeluarkan melalui pernafasan.
Diagnosis Sendawa Kembung, dan Flatus
Untuk mengatasi sendawa, kembung dan flatus beberapa hal yang harus diteliti adalah:
  • Riwayat penyakit
    Jika kembung berkesinambungan pembesaran organ dalam abdomen, cairan abdomen, tumor, atau kegemukan mungkin menjadi penyebabnya. Jika kembung terjadi bersamaan dengan meningkatnya flatus hal ini biasanya disebabkan oleh aktifitas bakteri. Riwayat diet seperti susu atau olahan susu, sorbitol, laktosa, kemungkinan tidak tercernanya gula dengan baik dapat juga menyebabkan kembung.
  • Pemeriksaan dengan sinar X
  • Pemeriksaan pengosongan lambung
  • USG, CT scan, dan MRI
  • Test Gangguan penceraan dan gangguan penyerapan
  • Test nafas dengan hidrogen dan methan
 Mengatasi Sendawa Kembung, dan Flatus     
Untuk  mengatasi peningkatan gas dalam saluran cerna tergantung dari penyebabnya. Jika peningkatan gas disebabkan oleh sakit maag maka penyakitnya sendiri harus diatasi dulu. Selain itu pemberian simeticone juga mampu mengatasi gas.
Jika akibat konsumsi gula yang berlebihan seperti laktosa, sorbitol, dan fruktosa dapat diatasi dengan menghindari bahan tersebut dari diet sehari-hari. Jika akibat intoleransi laktosa dapat ditambahkan enzim sehingga laktosa dapat dimetabolisme dengan baik.
Minum yoghurt dengan kandungan laktosa yang sebagian dapat dicerna oleh bakteri juga mengasilkan gas yang lebih sedikit dibanding susu.

Pertumbuhan bakteri yang berlebihan biasanya diterapi dengan pemberian antibiotik. Namun terapi ini kurang efektif dan bersifat sementara, dapat juga dengan pemberian probiotik
Sumber: Dr.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB (Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM), Dr Helmin Agustina Silalahi

Selasa, 24 Mei 2011

Penanganan Penyakit Tifus

Penyakit Tifus

Seperti yang saya bicarakan dahulu pada postingan yang berjudul GEJALA DAN PENYEBAB TIPES maka saya akan membahas bagaimana cara menangani pasien yang terkena penyakit tifus sebelum dibawa kerumah sakit sebab penyakit ini jika terlambat penangananya maka akan berakibat fatal.
Jika ada keluarga atau kerabat anda mengalami demam, maka sebaiknya jangan demam itu disepelekan sebab bias saja demam itu akibat dari penyakit yang berbahaya seperti DBD dan Tifus.
Dalam pengobatan tifus yang terpenting adalah mendeteksi dan mengobati sedini mungkin sehingga dapat mencegah terjadinya komplikasi (baca GEJALA DAN PENYEBAB PENYAKIT TIPES). Jika demam terus tinggi berlangsung lebih dari 5-7 hari atau terdapat gejala yang berhubungan dengan komplikasi tifus (baca GEJALA DAN PENYEBAB PENYAKIT TIPES) sebaiknya anda atau keluarga anda membawanya kerumah sakit. Namun sebelum ke dokter , karena biasanya terjadi lain hal maka tak ada salahnya anda melakukan penanganan awal pada pasien tersebut.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
-memberikan makanan yang mudah dicerna seperti bubur atau nasi asalkan sipasien mengunyahnya dengan baik.
-Jangan memberikan pasien makanan yang mengandung serat yang tinggi seperti pudding dan sayur-sayuran. Hindari juga makanan yang pedas atau yang asam sebab dapat mengakibatkan iritasi pada usus dan sangat berisiko menimbulkan pendarahan. Jika usus berdarah akibat hal tersebut masih bias sipasien mengkonsumsi susu namun jika usus bocor maka meminum susu dan makan sebaiknya dihentikan dulu.
-Sebaiknya pasien istirahat yang cukup sebab istirahat sama halnya dengan obat.
-Jangan lupa sering-sering mengkonsumsi minuman sebab disaat kita demam banyak skali cairan yang hilang dan jika anda terkencing-kencing itu lebih baik lagi. Sebaiknya minum air 1,5 – liter/perhari jangan kurang dari itu.
-Mencuci tangan disaat anda mau makan dan minum dan juga jangan lupa menutup maknan dan minuman agar terhindar dari kotoran dan kuman.

Untuk mencegah penyakit Tipes :
Penyakit tipes merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya juga karena dapat menular melalui makanan dan minuman yang tercemar dengan kuman tipes yang berasal dari sipendetita. Ada beberapa hal yang bias anda lakukan untuk menghindari penyakit tipes ini yaitu :
-kalau bias anda menghindari mengkonsumsi jajanan dipinggir jalan dan jangan mengkonsumsi telur ayam setengah masak . sebab pada telur ayam biasanya terdapat kotoran ayam yang mengandung kuman tipes.
-Karena sekarang sudah terdapat vaksin tipes yang disuntikan atau diminum yang dapat melindungi anda selama 3 tahun dari serangan penyakit ini.
-Meningkatkan daya tahan tubuh dengan gizi yang baik, istirahat yang cukup (7-8jam/24 jam), olahraga secara teratur 3-4 kali seminggu selama 1 jam.
-Bagi anda yang pernah terserang tipes sebaiknya tidak melakukan kegiatan yang sangat melelahkan karena akan lebih mudah kambuh kembali dari pada orang yang tak pernah menderita tipes sebelumnya.
-Hindari makanan yang tidak higienis
-Mencuci tangan sebelum makan.

Sumber : KATOBENGKE FOR HEALTH

PENYAKIT THYPUS ( TIPES )

PENYAKIT THYPUS ( TIPES )

Tipes atau thypus adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B dan C, selain ini dapat juga menyebabkan gastroenteritis (keracunan makanan) dan septikemia (tidak menyerang usus).
Kuman tersebut masuk melalui saluran pencernaan, setelah berkembang biak kemudian menembus dinding usus menuju saluran limfa, masuk ke dalam pembuluh darah dalam waktu 24-72 jam. Kemudian dapat terjadi pembiakan di sistem retikuloendothelial dan menyebar kembali ke pembuluh darah yang kemudian menimbulkan berbagai gejala klinis.
Dalam masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama Tipes atau thypus, tetapi dalam dunia kedokteran disebut TYPHOID FEVER atau Thypus abdominalis, karena berhubungan dengan usus pada perut.


Diagnosis
Untuk mengetahui penyakit tersebut lakukan pemeriksaan laboratorium seperti :
1. Terjadinya penurunan sel darah putih
2. Anemia rendah karena pendarahan pada usus
3. Trombosit menurun
4. Menemukan bakteri salmonella typhosa pada kotoran, darah, urin
5. Peningkatan titer Widal

Reaksi Widal merupakan test imunitas yang ditimbulkan oleh kuman Salmonella typhi/ paratyphi, yaitu kuman yang terdapat di minuman dan makanan kita yang terkontaminasi dengan tinja orang yang sakit.
Dikatakan meningkat bila titernya lebih dari 1/400 atau didapatkan kenaikan titer 2 kali lipat dari titer sebelumnya dalam waktu 1 minggu.
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemui bradikardi (denyut melemah) relatif, pembesaran limfa, tegangnya otot perut, dan kembung.
Serta, periksakanlah apakah kandung empedu anda tidak mengalami peradangan menahun karena bakteri Tipes dapat menempati kandung empedu.

Gejala
Gejala yang dialami penderita Tipes dapat diuraikan menjadi berikut ini :
1. Panas badan yang semakin hari bertambah tinggi, terutama pada sore dan malam hari. Terjadi selama 7-10 hari, kemudian panasnya menjadi konstan dan kontinyu. Umumnya paginya sudah merasa baikan, namun ketika menjelang malam kondisi mulai menurun lagi.
2. Pada fase awal timbul gejala lemah, sakit kepala, infeksi tenggorokan, rasa tidak enak di perut, sembelit atau terkadang sulit buang air besar, dan diare.
3. Pada keadaan yang berat penderita bertambah sakit dan kesadaran mulai menurun.

Pencegahan
Penyakit Tipes dapat ditularkan melalui makanan dan minuman yang tercemar dengan kuman Tipes , Salmonella typhosa, kotoran, atau air kencing dari penderita Tipes.

Bila anda sering menderita penyakit ini kemungkinan besar makanan atau minuman yang Anda konsumsi tercemar bakterinya.
Hindari jajanan di pinggir jalan terlebih dahulu.
Atau telur ayam yang dimasak setengah matang pada kulitnya tercemar tinja ayam yang mengandung bakteri Tipes.

Untuk mencegah agar seseorang terhindar dari penyakit ini kini sudah ada Vaksin Tipes atau Tifoid yang disuntikkan atau secara minum obat dan dapat melindungi seseorang dalam waktu 3 tahun.
Mintalah Dokter anda memberikan imunisasi tersebut.
Daya tahan tubuh juga harus ditingkatkan seperti gizi yg baik, tidur 7-8 jam/24 jam, olah raga secara teratur 3- 4 kali seminggu selama 1 jam.
Bagi orang yang pernah mengalami penyakit Tipes sebaiknya tidak melakukan kegiatan yang sangat melelahkan. Karena akan lebih mudah kambuh kembali daripada orang yang sama sekali belum menderita Tipes.
Hindarilah makanan yang tidak bersih. Cucilah tangan sebelum makan. Bagi penderita carrier (tidak menderita penyakit ini, namun dapat menyebarkan bakterinya) tetap mengkonsumsi obat.

Pengobatan
Penyakit ini tidak terlalu parah, namun sangat dapat menganggu aktifitas kita. Yang sangat dibutuhkan adalah istirahat total selama beberapa minggu bahkan bulan. Bagi orang yang sangat aktif, hal ini sangat menderita. Anda terasa tidak bisa apa-apa ( setidaknya ini yang saya rasakan ketika menderita penyakit ini).
Yang perlu diperhatikan pasca terkena Tipes adalah :
1. pola makan yang benar, misalnya harus lunak, ya terapkan makan lunak sampai batas yang telah ditentukan dokter, kemudian makanan yang berminyak, pedas, asam, spicy hindari.
2. Kurangi kegiatan yang terlalu menguras tenaga.
3. Kemudian untuk menjaga stamina bisa diberikan Kapsul Tapak ( sesuai ketentuan dokter) Liman 3 x 2 Kaps/hr, Kaps Daun sendok 3 x 2 Kaps.hr, dan Patikan Kebo 3 x 1 Kaps/hr (untuk membantu mempercepat penyembuhan luka diusus akibat Typus).
Pengobatan pada penderita ini meliputi tirah baring, diet rendah serat - tinggi kalori dan protein, obat-obatan berupa antibiotika (dijelaskan pada paragraf berikutnya), serta pengobatan terhadap komplikasi yang mungkin timbul.
Obat untuk penyakit Types adalah antibiotika golongan Chloramphenikol, Thiamphenikol, Ciprofloxacin dll yg diberikan selama 7 – 10 hari. Lamanya pemberian antibiotika ini harus cukup sesuai resep yg dokter berikan. Jangan dihentikan bila gejala demam atau lainnya sudah reda selama 3-4 hari minum obat.
Obat harus diminum sampai habis ( 7 – 10 hari ).
Bila tidak, maka bakteri Tipes yg ada di dalam tubuh pasien belum mati semua dan kelak akan kambuh kembali.
Sumber : ECHA MATAHARI.

Gejala dan Penyebab Penyakit Tipes

Gejala dan Penyebab Penyakit Tipes

dimusim hujan seperti sekarang ini, rawan sekali mengundang berbagai macam penyakit apalagi jika kita mengabaikan kebersihan diri dan lingkungan sekitar kita. Adapun salah satu penyakit yang perlu diwaspadai dimusim sekarang ini adalah penyakit tipes atau Tifus.
Di Indonesia banyak sekali masyarakat yang tidak mengetahui penyebab dan bagaimana gejala dari penyakit ini. Penyakit tipes ini jika tidak segera ditangani maka dalam kurun waktu 30 hari dapat menyebabkan komplikasi seperti pendarahan usus dan juga perforasi (perlubangan)pada usus, oleh sebab itu pengetahuan tentang penyakit ini terutama penyebab dan gejala dari penyakit ini sangat penting diketahui.
Penyakit Types atau tipus disebabkan oleh Bakteri Salmonella typhosa. kuman ini menular lewat makanan dan minuman, tinja dan air seni yang dibawa oleh lalat. kuman salmonella termasuk genus bakteri enterobakteria gram negatif yang berbentuk tongkat dengan masa inkubasi kuman ini dalam tubuh 5 - 12 hari. nama salmonella diberikan oleh Edward salmon, seorang ahli patologi dari Amerika walaupun rekannya Theobold smith yang pertama kali menemukan bakterium pada tahun 1885 pada tubuh babi.
Types termasuk infeksi sistematik dengan gejala yang khas yaitu demam. adapun demam yang dialami oleh pasien yang menderita penyakit ini umumnya memiliki pola khusus dengan suhu yang meningkat (sangat tinggi) naik-turun. hal ini terjadi pada sore dan malam hari sedangkan dipagi hari hampir tidak terjadi demam. hal inilah yang biasanya tidak disadari oleh sipasien maupun keluarga si pasien.
demam pada penderita types mulai meninggi biasanya diatas jam 12 siang. umumnya disaat sipenderita pertama kali terkena penyakit ini, panasnya tidak terlalu tinggi namun demamnya muncul 1-2 hari kemudian.
Perbedaanya dengan demam berdarah (DBD) yaitu umumnya penyakit demam berdarah panasnya meningkat mendadak dengan suhu yang cukup tinggi dan demamnya akan turun secara cepat dihari ke-5 atau ke-6. jika demamnya sudah berlangsung 7 hari, sangat memungkinkan demam ini disebabkan oleh tifus dan bukan demam berdarah.
tanda-tanda atau gejala penyakit tipes yang lainnya yakni bisa dilihat pada lidah si pasien yang berwarna abu-abu karena kurang makan sehingga kotoran menetap diladhnya dan gejala lainnya yaitu suhu badan yang tidak sejajar dengan denyut nadi. sebab normalnya jika suhu tubuh meningkat (tinggi) maka denyut nadinya juga tinggi.
kurang selera makan dan mengeluh atau merasa sakit pada perut bagian bawah. Pada beberapa kasuspenyakit ini juga kadang dikira usus buntu maka terkadang dilakukan operasi padahal penyakit ini adalah penyakit typus, hal ini disebabkan oleh kuman yang menyerang kelenjar limfa sehingga terjadi peradangan yang terletak pada bagian akhir usus. jika penyakit ini sudah parah dan penyakit ini diabaikan atau tidak disadari maka disaat sipasien tadi melakukan BAB (buang air besar) maka tinja yang dikeluarkan akan bercampur dengan darah dan jika ini berlangsung lama maka akan menyebabkan komplikasi. Adapun gejala komplikasi umumnya muncul pada minggu ke-dua sedangkan pada minggu pertama mungkin saja komplikasi belum terjadi. pada tahap selanjutnya jika belum tertangani (diobati) juga maka akan menyebabkan perforasi atau lubang pada usus. dan juga bila tinja atau kotoran yang dikeluarkan sudah berwarna hitam maka bisa mengakibatkan kematian.
Untuk itu, mengetahui gejala dan penyebab dari penyakit ini (penyakit tipes atau tiphus)sangat penting. terlebih kuman typhes tersebut mudah menyerang siapa saja jika kebersihan tidak terjaga dan dapat menular kepada siapapun.

Postingan ini bersambung pada postingan berikutnya dengan judul Cara menangani dan mencegah penyakit tipes.
Sumber : KATOBENGKE FOR HEALTH