Minggu, 24 Juli 2011

Menghindari Perasaan Takut

Perasaan takut termasuk instrumen kehidupan, jadi merupakan hal baik. Yang perlu dilatih adalah objek perasaan takut, dan jangan sampai menjadi tidak masuk akal. Anak-anak jangan dibiasakan menjadi penakut. Perasaan takut yang berlebihan dan tidak masuk akal disebut fobia. Perasaan takut berlebih tetapi masih masuk akal disebut penakut. Ada juga pengecut, yaitu berpura-pura tidak takut, tetapi tunggang langgang ketika menghadapi realitas.


Dari uraian diatas harus dipahami bahwa perasaan takut memang perlu, tetapi harus jelas objeknya, yang dalam hal ini berbeda-beda antara setiap orang. Ada anak yang berani memanjat pohon, ada yang takut bukan main. Pengalaman sangatlah menentukan. Seorang anak gunung akan berani masuk hutan untuk berkelana, tetapi takut berenang. Anak nelayan tidak takut badai, tetapi tidak berani masuk hutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar